Blogger Templates

Senin, 11 Maret 2013

Butiran Debu

http://lirik.kapanlagi.com/artis/rumor/butiran_debu

First in March "He is come back"

     Sudah beberapa minggu ini aku alami rasa yang aneh, bukan tentang kekosongan yang dulu pernah kuceritakan, tapi ini tentang seseorang yang sudah cukup lama tak pernah bertemu, lost communication with him. Dia seorang teman lama yang cukup mewarnai hidup ku, ceria, cerdas, nakal, baik hati, genit dan pemberani. oh, tidaaak !! aku rindu dia.

     Aku selalu dihampiriya dalam mimpi, seseorang yg ku kira tak akan aku pikirkan lagi, tak akan aku bayangkan kembali. Namun, Dia kembali lagi. Menjadi sesorang yg indah untukku di dalam mimpi, aku jadi teringat sesalu tentang kisah nya bersamaku dulu.
     Dalam mimpi itu, yang ada adalah teman-teman ku sekarang, namun hanya dia sendiri yang datang dari masa lalu, wajah-wajah yang lain hanya terlihat abstrak, hanya wajahnya yg terlihat jelas, masih dengan senyum dan kelakarnya yg dulu.
     Ia duduk disampingku, menatap aku dalam, dengan mata cokelat terangnya yg indah, masih sama seperti dia yg dulu. Apa ini ? aku bertanya dalam mimpi-mimpi itu. Mengapa selalu ada dia ? Masih pertanyaan yg sama saat untuk yg kesekian kalinya aku bermimpi tentang nya. mimpi itu selalu indah. Indah bila bersamanya.
     Bahkan, hari-hari ku aku lalui dengan mengkhayal tentangnya. Bagaimana jika dia benar-benar menghampiriku dalam nyata ? bagaimana jika dia memberi kabar dan sekedar say hello ? bagaimana jika dia kembali menjadi tawa di hari-hariku ? dan sayangnya, kini dia sudah menjadi kebiasaan di hari-hariku.
     Memikirkanya saat belajar matematika, akuntansi, saat makan, dan terutama saat ingin tidur. Apakah aku akan bermimpi dengannya ? ntah kenapa aku jadi berharap :( Sebenarnya ini tak begitu buruk, hanya saja akan membuatku terpuruk dalam masa lalu yg indah, yg mana dia mungkin tak pernah memikirkan aku, memimpikan aku, dan mengingatku walau hanya sesaat.
     Aku galau !! aku terbiasa tentangnya.

     Tahukah hatiku galau
     Tak tahu harus melangkah
     Sejak pertama mata jatuh menatap
     Hatiku tak pernah dusta
     Bila cintaku ini salah
     Hatiku tetap untukmu
     Namun kenyataannnya Parah
     Dirimu tak pernah untukku
     Mencoba lupakan keinginan hati
     Namun tak ingin ku menyerah
     Tapi mengapa bila kumendekat
     Rasanya semakin jauh
     Bila cintaku ini salah
     Cintaku tetap untukmu
     Namun kenyataannya parah
     Diriumu tak pernah untukku
     Ternyata . . .
     Aku hanya bisa menggapaimu
     Di mimpiku
   
     Bila cintaku ini salah
     Hatiku tetap untukmu
     Namun kenyataannya parah
     Dirimuuu. .
     Tak pernah untukku. .


                                                     G A L A U
                                                     By. Yovie and Nuno


     Kadang aku terpikir, banyak moment yg terlewatkan. Aku telah melewatkan semua kesempatan bersamanya, kesempatan yg ia tawarkan kepadaku.Tapi tidak sedikit pula moment indah yg ku dapat bersamanya, walau tanpa status, walau tanpa hubungan, walau tanpa ikatan, tanpa pengakuan. Tapi, aku menikmatinya.
     "Coba saja . . " kalimat yg selalu terucap saat kita telah melewatkan kesempatan, itu bunyi penyesalan. Memikirkan seseorang yang telah lama tak berjumpa itu bodoh. Apa yg aku lamunkan? apa yg aku senyumkan dalam bayang ? apa yg telah dia lakukan padaku hingga kini aku mengingatnya ?
      Tuhan !! Bantu aku melupakannya atau jika lebih baik, bertemu dengannya dan wujudkan mimpi-mimpi yg hadir di malam ku. memang pada akhirnya, aku tak bisa memilikinya, selalu begitu. saat aku hampir menggapainya, waktu menolak untuk itu, jarak memisahkan, kesempatan hilang, atau aku sendiri yg menghilang, menghilang mengikuti suasana hati.Mungkin dia hanya sebagai penghias tidur ku.

Sabtu, 16 Februari 2013

Ini Nyata !

Assalamu'alaikum Wr wb
  Hari ini Sabtu, 16 Februari 2013. Kami telah kehilangan sosok orang tua yang mengasihi kami, aku cukup kenal dengan beliau, perawakannya yg baik dan ramah. Ayahanda dari teman kami. beliau telah berpulang ke pangkuan Ilahi dengan tenang, kami sempat kaget saat mengetahui meninggalnya beliau.
  Saat itu kami masih berada di sekolah, tengah duduk di dalam kelas mengerjakan soal akuntansi yang guru kami berikan, kami masih bercanda bersama teman kami tersebut, masih dapat tertawa.
  Seorang guru menghampiri teman kami, aku mengira teman kami akan diikutkan dalam lomba atau dipanggil oleh guru, namun ibu guru yuang tengah mengenakan seragam olah raga tersebut berkata "kamu, siap-sipa ya sebentar lagi mau dijemput!" ia heran, ada hal apa ia dijemput sepagi ini. karna penasaran kami menyarankan untuk menghubungi orang tuanya dirumah, mana tau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
  Setelah menelpon, kami hanya menunggu, "Umi kenapa ? kenapa, Mi ?" pertanyaan itu diulanginya sampai bebarapa kali, sepertinya tidak ada jawaban dari seberang. "Apa ?" sentak nya dengan kaget dan wajahnya terlihat sedih. air matanya mengalir tiba-tiba. Ada apa ? tanyaku dalam hati, mulai ada firasat tak enak.
  Benar saja, "ayahku meninggal !" katanya dengan tersedu-sedu. Apa ? aku tak percaya, ayahnya masih muda dan sehat. aku tak dapat menaha air mata, begitupun dengan semua teman-teman kami. Ia langsung memelukku dan meracau "Ayahku, li. Ayahku !"
  Aku masih ingat saat beliau mengatakan "teman anak oom, tandanya anak oom juga, jadi jangan nakal ya." Ah, aku jadi terbawa suasana. sedih meliputi kami semua.
  Kami bersedih sekarang, ia harus berangkat ke Medan untuk melihat ayahnya yang terakhir kalinya. Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisinya, dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan bersabar, Amiin
  yang aku khawatirkan saat ini adalah bagaimana dengan orang tuaku ? aku tak akan sanggup hidup tanpa mereka. bagaimana kalau aku kehilangan mereka ? rasa takut terus mengitariku. aku masih terngiang-ngiang pesan ayahteman kami. Tuhan !! begitu cepat kau panggil beliau. Hamba berharap masih dapat bersama orang tua hamba dan orang-orang yg aku sayangi lebih lama lagi.

Rabu, 16 Januari 2013

Thinking !!

Kematian seperti merasuk pada diri ini. aku tidak bermimpi, tapi aku dalam keadaan berbaring, menelungkup dengan wajah kutenggelamkan dalam bantal.
aku merasa ada yang hilang, jati diri.
aku seperti melihat kematian ku sendiri, aku berada ditempat dimana aku telah melaului hari hariku yang sangat berarti, aku melihat orang-orang yang ku kenal saat aku membuka beberapa pintu, mereka hanya tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku. Ini seperti perpisahan, pikirku.
aku membuka pintu satunya lagi, dan berjalan agak jauh hingga aku dapati satu pintu, kubuka dengan perlahan "siapa yang ada di balik pintu ini ?" aku berfikir lagi. Ahh, kulihat sederet orang-orang yang sangat kusayangi, mereka ada yang tersenyum, namun ku lihat beberapa diantara mereka menangis haru, sangat menyedihkan. aku ingin menghapuskan air mata itu dan menggantinya dengan senyuman, tapi aku tak bisa. aku tak dapat meraih mereka. Tuhaan !!
aku harus berlalu ketempat lain, ntah kenapa seperti ada yang membawaku kepada mereka semua, kenangan, dan masa saat ini. Disini gelap, lalu muncul cahaya ntah dari mana, setelah aku mendekatinya ternyata ada pintu, cahaya itu berasal dari sebuah pintu yang terbuka, tepat didepannya terdapat anak tangga tang tinggi terlihat seperti tak berujung. tak ada jalan lain, aku menapakinya satu persatu.
aku sampai di puncak, ini seperti sebuah aula besar yang kosong, putih dan penuh cahaya, tiba-tiba orang yang kusayangi yang tadi telah kutemui berkumpul disini. mereka semua tersenyum, bahkan yang tadinya menangis sudah dapat tersenyum lebar, penuh keikhlasan. Aku bingung, sangat bingung, apa ini ? apa yang sebenarnya yg sedang aku alami ini ?
Aku dapat memeluk mereka satu persatu, ntah kenapa aku menangis tersedu-sedu, seperti ada sedih yang mendalam, seolah aku akan pergi dan dihantarkan oleh orang yang kusayang dan takkan pernah kembali. dalam pelukan orang yang kusanyang, aku menutup mataku karna sudah penuh dengan air mata, saat aku membuka mataku, aku berada disini, ditempat aku berbaring. dengan memeluk bantal.
aku melihat sekeliling dengan air mata yang mengalir deras dan napas yang tersengal-sengal. aku takut, apa yang aku lihat dan aku rasakan tadi ? apa aku melihat kematian ?

***

Sabtu, 05 Januari 2013

full house !

assalamu'alaikum cinta :D
kamis, 27 Desember 2012. pagi ini cerah sekali, cahaya matahai dengan jelas menyinari seluruh alam ini.
mulai agak siang, langit mulai berawan, suasana menjadi teduh, seteduh hati ini.
satu minggu setelah selesai pkl, meninggalkan perusahaan yang banyak menyimpan kenangan, memberikan banyak pengalaman, serta semua orang yang ada di dalamnya, semua telah ditinggalkan. kini aku duduk didepan sebuah komputer, mengetikkan beberapa kata pada sebuah blog, sambil sesekali melihat akun jejaring sosial ku.
aku merasakan ada yang kosong, kali ini aku alami perasaan yang hampa, tidak ada seorang pun yang dipikirkan, tidak ada bayangan, benar-benar kosong.
rasa ini pernah beberapa kali aku alami, tidak ada orang yang disuka, semuanya stabil, terus dijalani sampai suatu saat rasa itu datang lagi karna hadirnya seseorang, dan akhirnya rasa itu kembali hilang seiring hilang sosok tersebut.
ahh, bosan banget, mendingan main game

udah dulu ya, gak tau mau ulis apa ? bye

Song Lyric Translation - Terjemahan Lirik Lagu Barat: Someone Like You | Adele

Song Lyric Translation - Terjemahan Lirik Lagu Barat: Someone Like You | Adele: I heard Kudengar That you're settled down Kau telah menetap That you found a girl Kau telah temukan seorang gadis And you're married now ...