Blogger Templates

Sabtu, 16 Februari 2013

Ini Nyata !

Assalamu'alaikum Wr wb
  Hari ini Sabtu, 16 Februari 2013. Kami telah kehilangan sosok orang tua yang mengasihi kami, aku cukup kenal dengan beliau, perawakannya yg baik dan ramah. Ayahanda dari teman kami. beliau telah berpulang ke pangkuan Ilahi dengan tenang, kami sempat kaget saat mengetahui meninggalnya beliau.
  Saat itu kami masih berada di sekolah, tengah duduk di dalam kelas mengerjakan soal akuntansi yang guru kami berikan, kami masih bercanda bersama teman kami tersebut, masih dapat tertawa.
  Seorang guru menghampiri teman kami, aku mengira teman kami akan diikutkan dalam lomba atau dipanggil oleh guru, namun ibu guru yuang tengah mengenakan seragam olah raga tersebut berkata "kamu, siap-sipa ya sebentar lagi mau dijemput!" ia heran, ada hal apa ia dijemput sepagi ini. karna penasaran kami menyarankan untuk menghubungi orang tuanya dirumah, mana tau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
  Setelah menelpon, kami hanya menunggu, "Umi kenapa ? kenapa, Mi ?" pertanyaan itu diulanginya sampai bebarapa kali, sepertinya tidak ada jawaban dari seberang. "Apa ?" sentak nya dengan kaget dan wajahnya terlihat sedih. air matanya mengalir tiba-tiba. Ada apa ? tanyaku dalam hati, mulai ada firasat tak enak.
  Benar saja, "ayahku meninggal !" katanya dengan tersedu-sedu. Apa ? aku tak percaya, ayahnya masih muda dan sehat. aku tak dapat menaha air mata, begitupun dengan semua teman-teman kami. Ia langsung memelukku dan meracau "Ayahku, li. Ayahku !"
  Aku masih ingat saat beliau mengatakan "teman anak oom, tandanya anak oom juga, jadi jangan nakal ya." Ah, aku jadi terbawa suasana. sedih meliputi kami semua.
  Kami bersedih sekarang, ia harus berangkat ke Medan untuk melihat ayahnya yang terakhir kalinya. Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisinya, dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan bersabar, Amiin
  yang aku khawatirkan saat ini adalah bagaimana dengan orang tuaku ? aku tak akan sanggup hidup tanpa mereka. bagaimana kalau aku kehilangan mereka ? rasa takut terus mengitariku. aku masih terngiang-ngiang pesan ayahteman kami. Tuhan !! begitu cepat kau panggil beliau. Hamba berharap masih dapat bersama orang tua hamba dan orang-orang yg aku sayangi lebih lama lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar